Tulisan ini hanyalah merupakan pengetahuan sangat mendasar dan dimaksudkan
untuk pengenalan awal mengenai ikan karang, bagi teman-teman yang ingin mengenal lebih lanjut mengenai ikan karang
saya anjurkan untuk membaca lebih banyak buku-buku maupun referensi-referensi lainnya yang
berkaitan dengan ikan karang
Kesan pertama yang diperoleh oleh seorang penyelam di perairan
terumbu karang ialah terpesona dengan
hewan-hewan laut yang beragam dan paling menarik dengan gerakannya yang
lincah.
Patut dicatat disini bahwa bukan hanya jenis ikan-ikan karang
tersebut yang beragam, tetapi tingkah laku dan interaksi di antara ikan-ikan
karang tersebut juga sangat bermacam-macam, sehingga menarik untuk diamati.
Tahap awal di dalam melakukan pengamatan terhadap ikan karang
ialah mulai mengenal dan membandingkan pada tingkat suku, setelah itu baru
melakukan identifikasi ke tingkat yang lebih sulit yaitu mengenali tiap
spesies/jenis.
Namun sebelum memulai pengamatan, kita harus dapat terlebih
dahulu menemukan ikan-ikan karang tersebut.
Untuk itu menemukannya, kita perlu mengetahui habitat dari masing-masing kelompok ikan yang
akan kita amati (apakah itu di pasir, karang, di bawah karang, lamun, batu,
permukaan dan dasar), dan cara hidup mereka (apakah soliter, berpasangan,
bergerombol). Yang penting pula dicatat
ialah periode aktif mencari makan dari ikan-ikan tersebut. Apabila kita
mengetahuinya, maka kita akan mudah menentukan waktu yang tepat untuk
pengamatan, dimana ikan-ikan itu sedang keluar dari persembunyian untuk mencari
makan.
A. Pengelompokan Ikan
Karang Berdasarkan Periode Aktif Mencari Makan:
![]() |
contoh ikan nokturnal jenis sargocentron tiere dari family Holocentridae |
yaitu ikan yang aktif mencari makan ketika malam hari, contohnya pada
ikan-ikan dari Suku Holocentridae (Swanggi), Suku Apogoninade (Beseng), Suku
Hamulidae. Priacanthidae (Big
eyes), Muraenidae (Eels), Serani dae
(Jewfish) dan beberapa dari suku dari Mullidae (goat fishes). dll
![]() |
contoh ikan diurnal jenis rhinecantus verrucosus dari family Balistidae |
2. Ikan Diurnal
yaitu ikan yang aktif mencari makan ketika
siang hari, contohnya pada ikan-ikan dari Suku Labraidae (wrasses),
Chaetodontidae (butterfly- fishes), Pomacentridae (Damse- lfishes),Scaridae (Parrotishes), Acanthuridae (Surgeonfishes), Bleniidae (Blennies), Balistidae
(triggerfishes), Pomaccanthidae (Angelfishes), Monacanthidae, Ostracionthidae (Boxfishes),
etraodontidae, Canthigasteridae dan beber apa dari Mullidae (goat fishes )
![]() |
contoh ikan crepuscular jenis gnathanodon specious dari family Carangidae |
3. Ikan Crepuscular
yaitu ikan yang aktif mencari makan baik pada siang ataupun
juga malam. contohnya pada ikan-ikan dari
suku Sphyraenidae (Baracudas), Serranidae (groupers), Carangidae
(Jacks), Scorpaenidae (Lionfishes), Synodontidae (Lizardfishes),
Carcharhinidae, lamnidae, Spyrnidae (Sharks) dan beberapa dari Muraenidae
(Eels).
B. Pengelompokan Ikan
Karang Berdasarkan Peranannya:
Ikan yang merupakan target
untuk penangkapan atau lebih dikenal juga dengan ikan ekonomis penting atau ikan kosumsi seperti;
Serranidae, Lutjanidae, Kyphosidae, Lethrinidae, Acanthuri dae, Mulidae, Siganidae,
Labridae (Chelinus , Himigymnus ,choerodon) dan Haemulidae.
![]() |
salah satu ikan mayor jenis apogon ventrifasciatus dari family Apogonidae |
Sebagai ikan penentu untuk
terumbu karang karena ikan ini erat hubunganya dengan kesuburan terumbu karang yaitu ikan dari Famili Chaetodontidae
(kepe-kepe).
3. Ikan Mayor
Ikan ini umumnya dalam jumlah
banyak dan banyak dijadikan ikan hias air laut (Pomacentridae, Caesionidae,
Scaridae, Pomacanthidae Labridae, Apogonidae dll.)
Philum :
Chordata
Klas : Osteichthyes
Ordo :
Perciformes
Family :
Contoh (Scorpaenidae)
Genus :
Contoh (Pterois)
Spesies :
Contoh ( antennata)