Selamat datang di
Regamtho Blog. setelah melihat-lihat isi dari blog ini jangan lupa tinggalkan komentar, saran atau kritik anda demi penyempurnaan blog ini kedepan..
Terima Kasih

Tuesday, April 24, 2012

Alat Tangkap dan Armada Yang Digunakan Nelayan Tidore


                               
jenis alat tangkap yang digunakan oleh nelayan di Kota Tidore Kepulauan biasanya sama dengan yang digunakan oleh nelayan di wilayah lain. Sebenarnya ada Banyak jenis alat tangkap yang di gunakan  namun disini kami hanya memaparkan beberapa jenis saja...mau tau ?? cekidot.


Pancing Huhate (Pole and Line)
Pancing merupakan alat tangkap yang sudah umum digunakan untuk menangkap ikan, baik yang berukuran besar maupun kecil. Para nelayan pemancing ikan biasanya hanya menggunakan tali pancing, anak pancing dan alat pemberat secukupnya serta perahu sebagai sarana memancing. Armada penangkapan huhate di Kota Tidore Kepulauan umumnya terdapat di Kelurahan Tomalou,Kelurahan Gurabati, Kelurahan Guraping dan Pulau Maitara. kapal penangkapan yang terbuat dari kayu dan fiberglass ini biasanya berukuran 6 -15 GT, menggunakan mesin inboard berkekuatan 105-150 HP (Horse Power). Alat tanglap yang digunakan adalah jenis pole and line dengan jumlah 30-50 buah perkapal. Jumlah anak buah kapal (ABK) 10-20 orang.  


Pukat Cincin dan Pukat Giop
Alat tangkap pukat cincin dan pukat giop hampir sama, baik konstruksi maupun prinsip penangkapannya. Perbedaan signifikan hanya pada ukuran jaring, mesh size setiap bagian jaring serta sasaran penangkapannya . dimana pukat giop hanya menangkap ikan julung-julung (Hermihampus far) dan ikan Cendro (Tylosurus crocodilus). Kedua alat tangkap ini  di temukan di semua Kecamatan di Kota Tidore. Kapal kapal penangkap yang digunakan terdiri dari 2 buah kapal yaiut kapal utama dengan ukuran 13-18 GT dan kapal penampung (slep) berukuran 6-8 GT. Mesin outboard (tempel) berkekuatan 40 HP (horse power) yang berjumlah 2-3 buah. Jumlah ABK berkisar antara 14-22 orang.


Jaring Insang
Jaring insang (gill net) merupakan alat yang cukup efektif di gunakan untuk menangkap ikan-ikan laut, baik ikan dasar (demersal fish) maupun ikan pelagis (pelagic fish). Di sebut jaring insang karena ikan yang terperangkap dalam jaring sebagian besar tersangkut pada bagian insang. Di kota tidore kepulauan jaring insang hampir di temukan di semua kecamatan. Jaring terbuat dari PA mono mesh size 1,5 – 2 inch. Armada penangkapan menggunakan perahu berukuran 4,5x0, 5x0,6 m – 5,5x0, 6x0,6 m. Tenaga pendorong sebagian menggunakan dayung dan sebagian menggunakan mesin katinting  5,5 HP, jumlah ABK berkisar antara 2-3 orang


Pancing Tonda Dan Panging Ulur
Alat tangkap Pancing Tonda Dan Panging Ulur hampir sama, baik konstruksi maupun prinsip penangkapannya. Perbedaan hanya pada ukuran tali pancing, jumlah dan ukuran mata pancing serta cara pengoperasiannya. Pancing tonda dioperasikan dengan cara ditarik dari buritan perahu (mobile) sedangkan pancing ulur dioperasikan secara memetap (statis). Kedua alat tangkap ini ditemukan di semua kecamatan di Kota Tidore Kepulauan. Armada penangkapan menggunakan perahu berukuran 4,5x0, 5x0,6 m – 7x0, 70x0,6 m. Tenaga pendorong sebagian menggunakan dayung dan sebagian menggunakan mesin katinting  5,5 -9 HP,  tali pancing tonda terbuat terbuat dari PA mono nomor 100-200 dengan mata kail nomor 6-8 sebanyak 1-2 buah sedangkan tali pancing ulur terbuat dari PA nomor 15-25 dengan mata kail nomor  16-18 sebanyak 20-100 buah. Jumlah ABK biasanya antara 2-3 orang


Pukat Kalase
Pukat Kalase hanya terdapat di Kecamatan Tidore Selatan tepatnya di desa Marekofo. Armada penangkapan yang digunakan terbuat dari kayu dengan ukuran 15 GT. Mesin outboard (tempel) berkekuatan 40 HP (horse power). Pengoperasian pukat kalase menggunakan alat bantu kompresor yang digunakan penyelam tradisonal untuk menyeret gerombolan ikan untuk masuk kedalam alat tangkap. Jumlah ABK (anak buah kapal) biasanya 31-33 orang.


Bagan Perahu
Di sebut Bagan perahu karena bagan di pasang di atas 1-2 buah perahu. Armada penangkapan bagan perahu hanya terdapat di Kecamatan Oba Utara dan Kecamatan Oba. Jumlah ABK 4-5 orang, pengoperasian bagan dilakukan pada malam hari dengan menggunakan 8-10 buah lampu petromaks (di beberapa daerah disebut lampu gas atau strongken) sebagai pengumpul gerombolan ikan. Kapal penangkap tebuat dari kayu dengan ukuran 10-12 GT. Mesin outboard (tempel) berkekuatan 40 HP. Alat tangkap terbuat dari minnow net (tahago) yang berukuran panjang 20 meter dan lebar 20 meter serta tinggi 3 meter.













  

1 comment:

  1. Selamat siang siang pa kenalkan nama saya M.Thamrin Dari CV.FAMILY JAYA GRUP kebetulan saya bergerak di bidang produksi tali di sini saya menyediakan berbagai jenis macam tali.
    Tali yang sering saya produksi ada macam macam jenis nya diantara nya
    1 Tali rumpon jenis PP
    2 Tali rumpon rapiah
    3 Tali rumpon jenis sol
    4 Tali Dogol
    5 Tali Pakal
    Dini saya juga lagi mau mengebangan tali dari bahan serabut kelapa.tapi kebetulan karna mesin produksi nya dalam proses pembuatan jadi belum bisa di kembangkan.
    Sekira nya ada diantara bapak2/ibu2 yg sedang mencari tali bisa hubungi saya langsung di no Hp 082379070732/BBM 530999CF /EMAILmulya.abadi53@yahoo.com

    ReplyDelete